Bukan Sekadar Jumbo, Ini Legenda Baru Animasi Indonesia

Film animasi Indonesia berjudul Jumbo mencatatkan prestasi luar biasa di industri perfilman Asia Tenggara. Film ini berhasil menarik penonton.

***

Disutradarai oleh Ryan Adriandhy dalam debut penyutradaraannya, Jumbo menceritakan petualangan Don, seorang anak yatim berusia 10 tahun yang berusaha membuktikan kemampuannya melalui pertunjukan drama. Dukungan dari nenek dan teman-temannya, serta pertemuannya dengan peri misterius bernama Meri, membawa Don dalam perjalanan magis yang mengajarkan arti persahabatan dan keberanian.

Dilansir dari deadline.com, dalam tujuh hari pertama penayangannya, Jumbo berhasil meraih satu juta penonton, menjadikannya film animasi Indonesia dengan pencapaian tercepat dalam sejarah. Angka ini terus meningkat, dan pada hari ke-11, jumlah penonton mencapai dua juta. Prestasi ini menempatkan Jumbo sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa.

Kesuksesan Jumbo tidak hanya terbatas di Indonesia. Film ini juga mencatatkan rekor sebagai film animasi Asia Tenggara dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, mengalahkan film Mechamato Movie dari Malaysia. Dengan pendapatan lebih dari US$8 juta, Jumbo menunjukkan potensi besar industri animasi Indonesia di kancah internasional.

Keberhasilan Jumbo juga terlihat dari jumlah penonton yang terus meningkat. Dalam waktu 14 hari, film ini telah ditonton oleh lebih dari tiga juta orang. Angka ini terus bertambah, dan pada hari ke-17, jumlah penonton mencapai empat juta. Pada hari ke-20, Jumbo berhasil meraih lima juta penonton, dan terus meningkat hingga mencapai sembilan juta penonton pada hari ke-41 penayangan.

Selain prestasi di box office, Jumbo juga mendapat pujian dari kritikus dan penonton atas kualitas animasi dan ceritanya yang menyentuh. Film ini dianggap sebagai tonggak penting dalam perkembangan industri animasi Indonesia, membuka jalan bagi produksi animasi berkualitas tinggi di masa depan.

Kesuksesan Jumbo juga membuka peluang bagi distribusi internasional. Film ini dijadwalkan akan dirilis di 17 negara lain, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Rusia, Ukraina, negara-negara Baltik, dan negara-negara di Asia Tengah mulai Juni 2025. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan Jumbo dan memperkenalkan animasi Indonesia ke pasar global.

Produksi Jumbo melibatkan kolaborasi antara Visinema Animation, Springboard, dan Anami Films, dengan distribusi oleh Visinema Pictures. Proses pengembangan film ini dimulai pada April 2020, dan produksi resmi diumumkan pada September 2021. Film ini juga menampilkan suara dari beberapa aktor terkenal Indonesia, termasuk Ariel NOAH yang melakukan debutnya sebagai pengisi suara.

Dengan durasi 102 menit, Jumbo menawarkan pengalaman menonton yang menghibur sekaligus memberikan pesan moral yang kuat. Cerita tentang keberanian, persahabatan, dan kepercayaan diri yang dibalut dalam animasi berkualitas tinggi menjadikan Jumbo sebagai tontonan yang cocok untuk semua usia.

Keberhasilan Jumbo di pasar domestik dan internasional menunjukkan bahwa film animasi Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah global. Dukungan dari pemerintah, industri, dan masyarakat sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri animasi di Indonesia.

Dengan pencapaian ini, Jumbo diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para sineas dan animator Indonesia untuk terus berkarya dan menghasilkan film-film berkualitas tinggi yang dapat diterima di pasar internasional. Kesuksesan Jumbo juga membuktikan bahwa cerita lokal dengan nilai universal dapat diterima dan diapresiasi oleh penonton global.

Sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa dan film animasi Asia Tenggara dengan pendapatan tertinggi, Jumbo telah mencatatkan sejarah dan membuka babak baru bagi industri animasi Indonesia. Dengan semangat dan dedikasi, industri animasi Indonesia memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan di masa depan.

Jumbo bukan hanya sekadar film animasi, tetapi juga simbol dari potensi dan kreativitas anak bangsa yang mampu bersaing di tingkat internasional. Semoga kesuksesan Jumbo menjadi gerakan awal dari era baru kejayaan animasi Indonesia di kancah dunia. ***